Loading...

9 Makanan yang memperlambat denyut nadi


Sebuah gaya hidup dapat mempengaruhi kesehatan jantung kita. Padahal jantung adalah organ vital yang merupakan pertahanan terakhir untuk hidup selain otak. Denyut yang ada di jantung ini tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Detak jantung atau denyut nadi adalah tanda untuk kebugaran seseorang secara umum.

Meski tidak bisa dikendalikan secara langsung, namun Anda bisa mengakalinya dengan menyantap sembilan makanan sehat ini. Simak selengkapnya seperti yang dikutip boldsky (18/3).

1. Kalsium
Masukkan 1.000 mg kalsium dalam diet Anda karena memainkan peran penting untuk mempertahankan jantung berdetak normal. Produk yogurt, susu, keju, tahu, sereal, brokoli dan kubis yang tinggi kalsium harus disertakan dalam diet Anda untuk mempertahankan denyut nadi stabil. Jangan pernah lewatkan makanan tadi demi jantung sehat Anda.

2. Magnesium
Tubuh Anda setidaknya membutuhkan 270 sampai 400 mg magnesium setiap hari untuk menjaga keteraturan detak jantung Anda. Tambahkan makanan yang kaya magnesium seperti kacang brazil, almond, dedak gandum, biji rami, oatmeal, molasses, labu, biji labu, dan sayuran berdaun hijau dalam diet harian Anda.

3. Omega-3
Minyak ikan mengandung omega-3 yang diperlukan untuk kesehatan jantung dan peredarannya. Ikan seperti ikan sarden, albacore tuna, mackerel, tiram harus dikonsumsi karena mereka adalah sumber yang kaya Omega-3 asam lemak. Untuk vegetarian, kacang-kacangan seperti kenari adalah pilihan yang baik.

4. Kalium
Kalium dimanfaatkan oleh sistem saraf otonom (SSO), yang merupakan pengendali detak jantung, fungsi otak, dan proses fisiologi penting lainnya. Tanpa mineral ini, otot-otot jantung Anda mungkin tidak berkontraksi dengan baik. Pisang, air kelapa, buah jeruk, tomat, alpukat, kacang lima, kacang kedelai, plum dan salmon adalah makanan kaya kalium. Jadi, rajinlah mengonsumsi makanan ini untuk mempertahankan denyut nadi stabil.

5. Sayuran hijau
Diet yang terdiri dari sayuran berdaun hijau juga berkontribusi untuk denyut nadi lebih rendah dan normal. Contohnya seperti bayam, brokoli, kacang polong, kubis, selada dan peterseli yang kaya zat besi dan memastikan sistem imun yang kuat juga. Jika Anda masih enggan mengonsumsinya jangan harap kesehatan jantung Anda akan terjaga.

6. Makanan berserat
Makan buah-buahan yang kaya akan serat penting untuk menjatuhkan denyut nadi yang cepat. Anggur, apel, tanggal, buah persik, buah, aprikot, kiwi dan pepaya adalah beberapa buah yang bisa makan untuk memiliki detak jantung yang sehat. Makan makanan berserat banyak dikaitkan dengan rendahnya resiko kematian karena serangan jantung dan penyakit jantung.

7. Minyak zaitun
Menggunakan minyak zaitun untuk memasak adalah pilihan yang bijak. Minyak tersebut kaya asam lemak tak jenuh yang dapat menurunkan kolesterol total. Selain itu juga menurunkan menurunkan kadar kolesterol jahat yaitu low dencity lipoprotein (LDL) dan pada saat bersamaan mampu menaikkan kadar high density lipoprotein yang dikenal sebagai kolesterol baik, sehingga mengarah ke denyut nadi yang sehat. Zaitun memiliki dampak yang besar dalam memperkecil risiko kematian akibat penyakit jantung.

8. Teh Hijau
Beberapa bukti terkuat dari manfaat kesehatan teh berasal dari penelitian terhadap penyakit jantung. Para ilmuwan telah menemukan bahwa mereka yang minum lebih dari secangkir teh sehari mengecilkan resiko terkena serangan jantung, daripada bukan peminum teh. Jadi jangan ragu lagi untuk mengonsumsi teh hijau setiap hari.

9. Biji-bijian
Biji-bijian utuh mengandung anti-oksidan, fitoestrogen dan pitosterol yang melindungi terhadap penyakit koroner serta membantu denyut jantung agar tetap labil. Dengan makan yang benar dan teratur,? kebugaran seseorang dapat terlihat dari denyut nadi stabil. makan biji-bijian dapat membantu Anda hidup lebih lama dan mendapatkan perlindungan ekstra terhadap penyakit degeneratif. Mereka? menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, membantu mencegah dan mengendalikan penyakit diabetes tipe 2.

Denyut nadi seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan aktivitasnya. Olahraga atau dapat meningkatkan jumlah denyut jantung, tapi kalau? jumlahnya terlalu berlebihan malah membahayakan.


Source

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer
TOP